Selasa, 27 Desember 2011

Sistem Bilangan Dan Kode

Sistem bilangan yang digunakan dalam sistem komputer ada 4, yaitu : bilangan desimal, bilangan biner, bilangan oktal, dan bilangan heksadesimal. Sedangkan sistem kode yang digunakan ada 4 yaitu : kode EBC, kode EBCDIC, kode ASCII. Selanjutnya akan dijelaskan satu persatu.
Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.
Daftar Istilah

  • CODE, simbol-simbol yang terdiri atas angka,huruf, tanda baca, karrakter.
  • CODED, sistem pengkodean untuk transmisi digital.
  • CHARACTER, Karakter merupakan lambang-lambang yang terdiri dari huruf, angka, serta lambang-lambang lainnya, dibentuk dari susunan bit.
  • RADIKS,Jumlah simbol.
perbedaan sistem bilangan dan kode adalah Sistem kode mengkodekan semua karakter dalam alat-alat input atau keyboard pada proses di ADC (Analog to Digital Converter). Sedangkan sistem bilangan hanya mengkodekan bilangan atau angka.
1. Bilangan Desimal
Bilangan desimal yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Bilangan Radik : 10
Misalnya :
2510 = 2*101 + 5*100
= 20 + 5
= 25
Umumnya penulisan subscript 10 tidak digunakan.
2. Bilangan Biner
Bilangan yang dikenal dari 0,1.
Bilangan Radik : 2
Misalnya :
1012 = 1*22 + 0*21+1*20
= 4 + 0+1
= 5
3. Bilangan Oktal
Bilangan yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7.
Bilangan Radik : 8
Misalnya :
258 = 2*81 +5*80
= 16+5
= 21
          4. Bilangan Heksadesimal
Bilangan yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Bilangan Radik : 16
Misalnya :
2516 = 25H
= 2*161 +5*160
= 32+5
= 37
BINARY CODE DECIMAL (BCD)
BCD adalah sandi yang mengkonversi bilangan desimal langsung ke bilangan binernya sehingga ∑ BCD adalah 10, sebagaimana ∑ bil. desimal.
Tabel konversi BCD
BIL. DESIMAL
8
4
2
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
2
0
0
1
0
3
0
0
1
1
4
0
1
0
0
5
0
1
0
1
6
0
1
1
0
7
0
1
1
1
8
1
0
0
0
9
1
0
0
1
Ubahlah bilangan desimal 125 ke dalam BCD.
1 = 0001
2 = 0010
5 = 0101
jadi, 125 = 000100100101
EXTENDED BINARY CODED DECIMAL INTERCHANGE CODE (EBCDIC)
EBCDIC adalah sebuah standar kode biner untuk alphabetic dan angka yang diciptakan oleh IBM untuk sistem sandi yang mengkonversi bilangan desimal langsung ke bilangan biner untuk operasinya yg berskala besar. Kode ini digunakan untuk file text di sistem operasi IBM OS/390 untuk server S/390-nya dan untuk telex.
UNICODE
UNICODE adalah satu metoda baru dalam pengaturan kode biner untuk text dan bentuk tulisan lainnya. Metoda ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan tulisan latin. Katakanlah tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya.
AMERICAN STANDARD CODED FOR INFORMATION INTERCHANGE (ASCII)
ASCII adalah format yang banyak digunakan untuk file teks di dalam dunia komputer dan internet untuk pengkodean alphabetic, numeric, atau karakter khusus dengan 256 kode (8 bit biner).
Karakteristik Tabel ASCII
Kode sistem tak tercetak (Non Printable System Codes) antara 0 – 31.
ASCII lebih rendah (Lower ASCII), antara 32 – 137. Diambil dari kode sebelum ASCII digunakan, yaitu sistem American ADP, sistem yang bekerja pada 7 bit biner.
ASCII lebih tinggi (Higher ASCII), antara 128 – 255. Bagian ini dapat diprogram, sehingga dapat mengubah-ubah karakter.
Tabel kode ASCII
image
Berapa bilangan heksadesimal untuk huruf b kecil berdasarkan tabel?
Jawab: kolom ke-6,baris ke-2. sehingga heksadesimal b –> 01100010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar